JENIS-JENIS KAMERA FILM
16mm Camera
Kamera
ini menggunakan pita seluloid yang diagonalnya 16mm. Jenis film 16mm
ini dikembangkan oleh Eastman Kodak pada tahun 1923. Tujuannya pada saat
itu adalah sebagai alternatif membuat film yang lebih murah
dibandingkan dengan film 35mm. Biarpun pada awalnya ditujukan bagi
filmmaker amatir, namun ke depannya kamera 16mm menjadi cukup populer di
kalangan filmmaker, terutama yang budgetnya cukup ketat.
Di Indonesia sendiri, rata-rata iklan dan film yang menggunakan seluloid memakai kamera film 16mm. Variasi lain dari kamera 16mm adalah super 16mm, namun tidak terlalu banyak berbeda. Hanya ukuran diagonal framenya yang sedikit lebih besar.
Di Indonesia sendiri, rata-rata iklan dan film yang menggunakan seluloid memakai kamera film 16mm. Variasi lain dari kamera 16mm adalah super 16mm, namun tidak terlalu banyak berbeda. Hanya ukuran diagonal framenya yang sedikit lebih besar.
35mm Camera
Inilah
jenis kamera yang sampai saat ini masih menjadi favorit banyak
filmmaker (walaupun banyak juga yang sudah beralih ke High Definition).
Lagi-lagi, 35 mm diambil dari ukuran diagonal pita seluloidnya. Ukuran
pita ini sama dengan pita seluloid yang digunakan pada fotografi.
Bedanaya, pada kamera foto posisi pita horizontal, sedangkan pada pita
kamera film posisi pita vertikal.
Dasar
dari kamera ini ditemukan oleh Lumiere bersaudara, sedangkan pita 35mm
sendiri ditemukan oleh William Dickson dan Thomas Edison,berdasarkan
film stock yang disuplai oleh George Eastman. 35 mm sudah mengalami
beberapa modifikasi, dari yang tadinya hitam putih, menjadi bisa
menerima warna, dan dari yang tadinya tidak bisa menangkap suara,
menjadi bisa menerima sinyal suara.
35mm
adalah ukuran standart di dunia film dan beberapa festival besar hanya
menerima format akhir berupa 35mm. 35mm juga merupakan standart yang
digunakan di bioskop-bioskop, sehingga film dengan hasil akhir 35mm bisa
diputar di seluruh dunia. Namun dewasa ini, sudah ada bioskop-bioskop
yang bisa memutar format digital.
Film-film
berbudget besar masih cenderung memilih kamera 35mm untuk shooting,
karena kualitas gambarnya masih belum ada yang mengalahkan. Selain itu
juga ada perasaan gengsi tersendiri ketika shooting menggunakan kamera
35mm.
Selain
itu ada juga kamera dengan format 65mm dan 70mm. Namun kedua jenis ini
tidak begitu populer karena biaya yang harus dikeluarkan untuk kedua
jenis kamera ini sangatlah mahal. Film yang menggunakan jenis kamera
ini biasanya adalah film-film IMAX.
Standart 8mm Camera
Kamera
ini dikembangkan pada era Great-Depression oleh Eastman Kodak dan
dirilis pada tahun 1932. Tujuan dari dirilisnya jenis kamera ini adalah
untuk membuat film rumahan (home movie) yang lebih murah dari 16mm.
8mm mengacu pada jarak diagonal dalam sebuah frame pita seluloid itu.
Rata-rata pita seluloid itu bisa merekam antara 3 sampai 4,5 menit, dan
bergerak di kecepatan 12, 15, 16, dan 18 frames per second.
Kamera ini terhitung sudah cukup langka, namun film seluloidnya sendiri masih diproduksi.
Super
8 camera adalah pengembangan dari kamera 8mm dan dirilis pada tahun
1965. Pada masanya, ini adalah pilihan para filmmaker amatir. Gambar
yang dihasilkan sedikit lebih bagus daripada kamera 8mm. Tidak terlalu
banyak perbedaan antara kamera 8mm dengan Super 8.
Perbedaan
yang mendasar hanya terletak pada ukuran materi yang digunakan. Untuk
Super 8, ukuran materi seluloid yang digunakan sedikit lebih besar
untuk setiap framenya. Selain itu, ukuran lubang di samping frame pada
pita seluloid super 8 jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pita
8mm.
Karena
bentuknya yang kecil dan ringan , serta pengoperasiannya mudah, kamera
8mm dan kamera super 8 lebih banyak digunakan untuk keperluan shooting
rumahan. Pada jamannya, kamera 8mm dan super 8 meyerupai consumer
camcorder di jaman sekarang.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com